Blog Archive
-
▼
2009
(30)
-
▼
April
(19)
- Bangun Jalan 15 Km Sebagin-Serdang
- Perolehan Suara Sementara DPR - BANGKA BELITUNG21-...
- Suara Terbanyak Caleg di partainya Dapil III Bangk...
- Download
- Benteng Toboali
- Air Terjun Gunung Pading
- Terumbu Karang Kep. Leparpongok
- Pantai Payak Ubi
- Pantai Tanjung Kerasak
- Pantai Taman Sebagin
- Pantai Tanjung Labu
- Pantai Batu Betumpang
- Pantai Gunung Namak
- Pantai Batu Perahu
- Pantai Batu Bedaun
- Selayang Pandang
- Sekretaris Desa
- Kepala Desa Sebagin
- Dari Desa Untuk Desa
-
▼
April
(19)
Wisata
Ds. Sebagin
Wisata Kab. BaSel
Polling
DESA SEBAGIN
CHATING
INFO PEMERINTAHAN
Bangun Jalan 15 Km Sebagin-Serdang
11.46 | Diposting oleh
sebagin
SIMPANGRIMBA, BANGKA POS -- Kerja keras jajaran Polsek Simpangrimba mengungkap terbunuhnya Subairi (43) warga Desa Permis kembali membuahkan hasil. Setelah menetapkan Farida (40) istri korban sebagai tersangka dalangnya, kepolisian mengamankan Lili (36) dan Zaudah (35), pasangan suami istri yang disebut-sebut terlibat dalam pembunuhan berencana dengan bayaran Rp 10 juta itu.
Lili dibekuk petugas di Air Gegas pada Minggu (18/1) dinihari sekitar pukul 02.00 WIB, setelah kepolisian dibawah perintah Kapolres Bangka Selatan AKBP, membekuk Farida. Sedangkan Zaudah diamankan secara kekeluargaan di rumah korban saat menunggu kedatangan jenazah korban yang divisum di rumah sakit Pangkalpinang.
Farida, Lili dan Zaudah kini ditahan di Polres Bangka Selatan. Ada satu orang lagi yang diduga kuat terlibat dalam pembunuhan berdarah ini, tetapi masih dalam pengejaran polisi.
Kapolres Bangka Selatan AKBP Yusuf Suprapto menegaskan para pelaku akan ditindak tegas sesuai hukum berlaku. Siapa saja yang terlibat, termasuk perantara dan pengantar akan ditangkap dan ditahan untuk menjalani pemeriksaan.
“Ini pembunuhan berencana dengan menggunakan bayaran, maka kita akan selidiki lebih jauh. Dan tersangka Al (DPO-red), kita usahakan segera ditangkap,” kata Yusuf kepada harian ini, kemarin.
Kapolres melalui Kapolsek Simpangrimba Iptu Pahrup Prawira Ratu menjelaskan peristiwa pembunuhan terhadap Subairi terjadi Sabtu (17/1) sekitar pukul 08.00 WIB di kebun lada milik korban di daerah Tanah Merah Serapung Desa Sebagin. Kedua desa tersebut (Permis dan Sebagin-red) masih bertetangga.
“Akan tetapi untuk memberi kesempatan kepada pelaku kabur, istri korban baru melaporkan persoalan tersebut ke jajaran Polsek Simpangrimba sekitar pukul 11.30 WIB,” kata Pahrup kepada Bangka Pos Group, kemarin.
Diduga untuk mengelabui petugas, Farida berpura-pura sedih dengan kematian suaminya, Subairi. Mendapati laporan dari keluarga korban, jajaran Polsek Simpangrimba segera melakukan olah TKP. Sejumlah saksi dimintai keterangan untuk mengungkap pembunuhan sadis itu.
Pahrup menjelaskan, dari hasil pemeriksaan tersangka terungkap bahwa setelah membunuh korban, Lili mengantar Al (DPO-red) ke Pangkalpinang. Menggunakan masa waktu sebelum ketahuan, Lili kembali ke rumah korban dan berpura-pura tidak tahu mengenai pembunuhan tersebut. Setelah korban ditemukan tewas dan Zaudah (istri Lili) tidak pulang-pulang ke rumah, Lili kemudian meminta bantuan menantunya untuk diantarkan ke Air Gegas.
“Ini suatu pembunuhan berencana dan skenarionya menarik untuk mengelabui pihak keamanan. Akan tetapi, kita tidak terpengaruh. Kita serius menyelidiki dan kita temukan skenarionya, pelakunya kita bekuk,” imbuh Pahrup.
Hingga kemarin, Kepolisian masih mendalami kasus ini. Dugaan sementara, motif pembunuhan dikarenakan dendam dalam keluarga.
“Dugaan kita pertama masalah pertanahan, akan tetapi kita lebih mendalami keterangan saksi, akhirnya ditemukan istri korban sebagai dalang pembunuhan. Kita langsung tangkap tersangka dan kita kembangkan penyidikan dan menemukan pelaku pembunuh bayaran,” ungkap Pahrup.
Selain masalah pertanahan, kata Kapolsek, dugaan motif dendam lainnya bahwa istri korban dicurigai dan dituduh selingkuh dengan Gt (28), anak korban yang sudah beristri. Korban sempat mengusir Gt dari rumah untuk menghindari perselingkuhan lebih lanjut. Atas dasar itu, timbul dendam dalam diri Farida. Karena dendam membara, Farida tega dan berani menghabisi nyawa suami sendiri menggunakan tangan orang lain dengan imbalan uang.
Bahkan tambah Kapolsek, rencana pembunuhan sempat gagal beberapa kali, dan baru berhasil saat korban bersama Farida dan beberapa keluarganya pergi ke kebun di Desa Sebagin, Sabtu (17/1) pagi.
“Kita terus selidiki sebab-sebab pembunuhan dan mencari kebenaran dugaan selingkuh istri korban dengan anak kandungnya, Gt. Para pelaku akan kita tindak dan proses sesuai dengan hukum yang berlaku,” tegas Pahrup.
Luka-luka Bacok
Dari hasil visum pihak RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang, korban tewas dengan delapan bacokan meliputi empat luka bacokan di kepala, dua bacokan di kening, satu bacokan di telinga kiri dan satu bacokan lagi di kepala bagian belakang.
Jenazah korban dimakamkan di TPU Dusun I Desa Rajik, Minggu (18/1) sekitar pukul 10.00 WIB. Pemakaman tanpa dihadiri istri korban, karena harus menjalani penahanan dan pemeriksaan lebih lanjut.
Pantuan harian ini di Polres Basel Minggu siang, Farida, Zaudah dan Lili sedang menjalani pemeriksaan. Sedangkan rumah duka di Desa Permis terus dijaga anggota Polsek Simpangrimba dan unsur tripika setempat.
“Kita bersyukur unsur tripika, camat, kades, kadus bekerjasama dengan pihak keamanan untuk mencari informasi pelaku. Kerjasama ini sudah lama kita bina dan akan terus kita kembangkan,” imbuh Pahrup.
Camat Simpangrimba Gatot prihatin dengan kejadian ini. Menurutnya, kehidupan rumah tangga sering menjadi pemicu tindakan kekerasan. Karena itu, pihak kecamatan akan meningkatkan kegiatan kemasyarakatan seperti majelis taklim, PKK, siraman rohani, serta pembinaan pasangan calon suami-istri.
“Kita harapkan dengan kegiatan-kegiatan kemasyarakatan bisa menambah wawasan hidup berumah tangga pasangan suami istri, serta keterbukaan dalam keluarga,” kata Gatot.
Gatot menambahkan, pihaknya bekerja sama dengan pihak keamanan akan terus menjaga ketenangan dan keamanan di rumah korban dan keluarga serta masyarakat. “Masyarakat tetap kita himbau untuk tenang dan tidak main hakim sendiri,” tandas Gatot. (j2)
Lili dibekuk petugas di Air Gegas pada Minggu (18/1) dinihari sekitar pukul 02.00 WIB, setelah kepolisian dibawah perintah Kapolres Bangka Selatan AKBP, membekuk Farida. Sedangkan Zaudah diamankan secara kekeluargaan di rumah korban saat menunggu kedatangan jenazah korban yang divisum di rumah sakit Pangkalpinang.
Farida, Lili dan Zaudah kini ditahan di Polres Bangka Selatan. Ada satu orang lagi yang diduga kuat terlibat dalam pembunuhan berdarah ini, tetapi masih dalam pengejaran polisi.
Kapolres Bangka Selatan AKBP Yusuf Suprapto menegaskan para pelaku akan ditindak tegas sesuai hukum berlaku. Siapa saja yang terlibat, termasuk perantara dan pengantar akan ditangkap dan ditahan untuk menjalani pemeriksaan.
“Ini pembunuhan berencana dengan menggunakan bayaran, maka kita akan selidiki lebih jauh. Dan tersangka Al (DPO-red), kita usahakan segera ditangkap,” kata Yusuf kepada harian ini, kemarin.
Kapolres melalui Kapolsek Simpangrimba Iptu Pahrup Prawira Ratu menjelaskan peristiwa pembunuhan terhadap Subairi terjadi Sabtu (17/1) sekitar pukul 08.00 WIB di kebun lada milik korban di daerah Tanah Merah Serapung Desa Sebagin. Kedua desa tersebut (Permis dan Sebagin-red) masih bertetangga.
“Akan tetapi untuk memberi kesempatan kepada pelaku kabur, istri korban baru melaporkan persoalan tersebut ke jajaran Polsek Simpangrimba sekitar pukul 11.30 WIB,” kata Pahrup kepada Bangka Pos Group, kemarin.
Diduga untuk mengelabui petugas, Farida berpura-pura sedih dengan kematian suaminya, Subairi. Mendapati laporan dari keluarga korban, jajaran Polsek Simpangrimba segera melakukan olah TKP. Sejumlah saksi dimintai keterangan untuk mengungkap pembunuhan sadis itu.
Pahrup menjelaskan, dari hasil pemeriksaan tersangka terungkap bahwa setelah membunuh korban, Lili mengantar Al (DPO-red) ke Pangkalpinang. Menggunakan masa waktu sebelum ketahuan, Lili kembali ke rumah korban dan berpura-pura tidak tahu mengenai pembunuhan tersebut. Setelah korban ditemukan tewas dan Zaudah (istri Lili) tidak pulang-pulang ke rumah, Lili kemudian meminta bantuan menantunya untuk diantarkan ke Air Gegas.
“Ini suatu pembunuhan berencana dan skenarionya menarik untuk mengelabui pihak keamanan. Akan tetapi, kita tidak terpengaruh. Kita serius menyelidiki dan kita temukan skenarionya, pelakunya kita bekuk,” imbuh Pahrup.
Hingga kemarin, Kepolisian masih mendalami kasus ini. Dugaan sementara, motif pembunuhan dikarenakan dendam dalam keluarga.
“Dugaan kita pertama masalah pertanahan, akan tetapi kita lebih mendalami keterangan saksi, akhirnya ditemukan istri korban sebagai dalang pembunuhan. Kita langsung tangkap tersangka dan kita kembangkan penyidikan dan menemukan pelaku pembunuh bayaran,” ungkap Pahrup.
Selain masalah pertanahan, kata Kapolsek, dugaan motif dendam lainnya bahwa istri korban dicurigai dan dituduh selingkuh dengan Gt (28), anak korban yang sudah beristri. Korban sempat mengusir Gt dari rumah untuk menghindari perselingkuhan lebih lanjut. Atas dasar itu, timbul dendam dalam diri Farida. Karena dendam membara, Farida tega dan berani menghabisi nyawa suami sendiri menggunakan tangan orang lain dengan imbalan uang.
Bahkan tambah Kapolsek, rencana pembunuhan sempat gagal beberapa kali, dan baru berhasil saat korban bersama Farida dan beberapa keluarganya pergi ke kebun di Desa Sebagin, Sabtu (17/1) pagi.
“Kita terus selidiki sebab-sebab pembunuhan dan mencari kebenaran dugaan selingkuh istri korban dengan anak kandungnya, Gt. Para pelaku akan kita tindak dan proses sesuai dengan hukum yang berlaku,” tegas Pahrup.
Luka-luka Bacok
Dari hasil visum pihak RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang, korban tewas dengan delapan bacokan meliputi empat luka bacokan di kepala, dua bacokan di kening, satu bacokan di telinga kiri dan satu bacokan lagi di kepala bagian belakang.
Jenazah korban dimakamkan di TPU Dusun I Desa Rajik, Minggu (18/1) sekitar pukul 10.00 WIB. Pemakaman tanpa dihadiri istri korban, karena harus menjalani penahanan dan pemeriksaan lebih lanjut.
Pantuan harian ini di Polres Basel Minggu siang, Farida, Zaudah dan Lili sedang menjalani pemeriksaan. Sedangkan rumah duka di Desa Permis terus dijaga anggota Polsek Simpangrimba dan unsur tripika setempat.
“Kita bersyukur unsur tripika, camat, kades, kadus bekerjasama dengan pihak keamanan untuk mencari informasi pelaku. Kerjasama ini sudah lama kita bina dan akan terus kita kembangkan,” imbuh Pahrup.
Camat Simpangrimba Gatot prihatin dengan kejadian ini. Menurutnya, kehidupan rumah tangga sering menjadi pemicu tindakan kekerasan. Karena itu, pihak kecamatan akan meningkatkan kegiatan kemasyarakatan seperti majelis taklim, PKK, siraman rohani, serta pembinaan pasangan calon suami-istri.
“Kita harapkan dengan kegiatan-kegiatan kemasyarakatan bisa menambah wawasan hidup berumah tangga pasangan suami istri, serta keterbukaan dalam keluarga,” kata Gatot.
Gatot menambahkan, pihaknya bekerja sama dengan pihak keamanan akan terus menjaga ketenangan dan keamanan di rumah korban dan keluarga serta masyarakat. “Masyarakat tetap kita himbau untuk tenang dan tidak main hakim sendiri,” tandas Gatot. (j2)
07.39 | Diposting oleh
sebagin
Perolehan Suara Sementara DPR - BANGKA BELITUNG
21-04-2009
Jumlah TPS Masuk: 658

(sumber:kpu.go.id)
21-04-2009
Jumlah TPS Masuk: 658

Nomor | Nama Partai | Jumlah Suara | % |
1 | Partai Hati Nurani Rakyat | 4.025 | 3.388% |
2 | Partai Karya Peduli Bangsa | 1.299 | 1.093% |
3 | Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia | 581 | 0.489% |
4 | Partai Peduli Rakyat Nasional | 1.249 | 1.051% |
5 | Partai Gerakan Indonesia Raya | 4.058 | 3.416% |
6 | Partai Barisan Nasional | 605 | 0.509% |
7 | Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia | 426 | 0.359% |
8 | Partai Keadilan Sejahtera | 7.010 | 5.9% |
9 | Partai Amanat Nasional | 6.294 | 5.298% |
10 | Partai Perjuangan Indonesia Baru | 838 | 0.705% |
11 | Partai Kedaulatan | 693 | 0.583% |
12 | Partai Persatuan Daerah | 481 | 0.405% |
13 | Partai Kebangkitan Bangsa | 1.105 | 0.93% |
14 | Partai Pemuda Indonesia | 296 | 0.249% |
15 | Partai Nasional Indonesia Marhaenisme | 213 | 0.179% |
16 | Partai Demokrasi Pembaharuan | 887 | 0.747% |
17 | Partai Karya Perjuangan | 90 | 0.076% |
18 | Partai Matahari Bangsa | 315 | 0.265% |
19 | Partai Penegak Demokrasi Indonesia | 109 | 0.092% |
20 | Partai Demokrasi Kebangsaan | 828 | 0.697% |
21 | Partai Republika Nusantara | 312 | 0.263% |
22 | Partai Pelopor | 90 | 0.076% |
23 | Partai Golongan Karya | 32.565 | 27.41% |
24 | Partai Persatuan Pembangunan | 5.348 | 4.501% |
25 | Partai Damai Sejahtera | 183 | 0.154% |
26 | Partai Nasional Benteng Kerakyatan Indonesia | 812 | 0.683% |
27 | Partai Bulan Bintang | 13.006 | 10.947% |
28 | Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan | 24.120 | 20.301% |
29 | Partai Bintang Reformasi | 994 | 0.837% |
30 | Partai Patriot | 102 | 0.086% |
31 | Partai Demokrat | 8.878 | 7.472% |
32 | Partai Kasih Demokrasi Indonesia | 154 | 0.13% |
33 | Partai Indonesia Sejahtera | 170 | 0.143% |
34 | Partai Kebangkitan Nasional Ulama | 301 | 0.253% |
41 | Partai Merdeka | 24 | 0.02% |
42 | Partai Persatuan Nahdlatul Ummah | 73 | 0.061% |
43 | Partai Sarikat Indonesia | 74 | 0.062% |
(sumber:kpu.go.id)
Suara Terbanyak Caleg di partainya Dapil III Bangka Selatan
07.25 | Diposting oleh
sebagin
Perolehan suara sementara caleg di Parpolnya dapil III Bangka Selatan adalah :
1. Toni Mukti (PDIP) : 1.347
2. Apu Rahman (Golkar) : 1.262
3. Herwandi (PAN) : 971
4. Fatarusman (PPP) : 962
5. Suhardi Abdulah (Golkar) : 927
6. M Amin (PKNU) : 937
7. Hasan Junaidi (PDIP) : 854
8. Samsir (PKS) : 805
9. Sumarli (PKS) : 719
10. Sayudi (Hanura) : 666
11. Wahyu Daniel (Demokrat) : 571
12. Jumari (PBB) : 495
(Sumber:Bangkapos.com)
1. Toni Mukti (PDIP) : 1.347
2. Apu Rahman (Golkar) : 1.262
3. Herwandi (PAN) : 971
4. Fatarusman (PPP) : 962
5. Suhardi Abdulah (Golkar) : 927
6. M Amin (PKNU) : 937
7. Hasan Junaidi (PDIP) : 854
8. Samsir (PKS) : 805
9. Sumarli (PKS) : 719
10. Sayudi (Hanura) : 666
11. Wahyu Daniel (Demokrat) : 571
12. Jumari (PBB) : 495
(Sumber:Bangkapos.com)
Benteng Toboali
21.56 | Diposting oleh
sebagin
Benteng Toboali terletak di kota Toboali Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan benteng ini merupakan Benteng peninggalan portugis sampai saat ini masih tersisa bangunan bekas benteng dan sisa sisa reruntuhannya, lokasi benteng ini dapat di tempuh ± 10 menit perjalan dari pusat kota dengan kendaraan roda dua dan roda empat.Bangunan ini berdiri sudah lebih satu abad lamaya.pembuatan bangunan ini pun mengguna-kan bahan yang berada dari bangunan biasanya.
Air Terjun Gunung Pading
21.50 | Diposting oleh
sebagin
Air Terjun Gunung Pading terletak di Desa Mayang Kecamatan Air Gegas Kabupaten Bangka Selatan,lokasi Air Terjun ini berjarak ± 2 jam perjalanan dari Kota Toboali dengan kendaraan roda empat.
karena lokasiya berada di pinggir pedesaan sehingga hanya bisa dicapai dengan berjalan kaki dengan akses jalan setapak dari kaki bukit sepanjang perjalanan kita bisamenikmati suasana pegunungan yang sejuk dengan hamparan pepohonan dan suara gemercik air yang mengaliri sungai melewati rumah-rumah penduduk.
Air terjun ini digunakan sebagai PLTA yang menerangi rumah-rumah penduduk.Setiap hari libur dan hari minggu air terjun ini bayak di kunjungi dan aktivitas yang biasa mereka lakukan adalah mandi duduk-duduk sambil menikmati suasana di sekitar air terjun dan terkadang sering di manfaatkan oleh muda-mudi untuk berkemah.
(Sumber:http://bangkaselatankab.go.id)


(Sumber:http://bangkaselatankab.go.id)
Terumbu Karang Kep. Leparpongok
21.46 | Diposting oleh
sebagin
Terumbukarang Karang ini terletak di Desa Celagen Kecamatan Lepar Pongok Kabupaten Bangka Selatan,kepulauan ini terletak disebelah timur kota Toboali ± 60 menit perjalanan dengan kapal tradisional rakyat dari pelabuan Sadai.
Pantai Payak Ubi
21.40 | Diposting oleh
sebagin
Pantai Payak Ubi terletak di Kecamatan Tomboali Kabupaten Bangka Selatan. Pantai ini lokasiya berjarak ± 1 kmdari Kota Toboali dan dapat ditempuh ± 15.
Menit perjalanan dengan kendaraan roda dua dan roda empat.Pantai ini memiliki pasir yang putih.Pantai ini sering digunakan para nelayan untuk mencari ikan.
(Sumber:http://bangkaselatankab.go.id)
Pantai Tanjung Kerasak
21.35 | Diposting oleh
sebagin
Pantai Tanjung Kerasak terletak di Desa pasir putih yang berjarak ±30 km dari Toboali.Pantai ini memiliki panorama yang sangat indah dengan pasirnya yang putih,
airnya yang jernih Kebiru-biruan,ombak landai kecuali pada musim angin Barat ombak besar dan bergulung-gulung Di sekitar pantai merupakan hutan yang masih alami.sering digunakan kegiatan berkemah.pantainya dapat digunakan untuk mandi dan olah raga volley pantai.

(Sumber:http://bangkaselatankab.go.id)


(Sumber:http://bangkaselatankab.go.id)
Pantai Taman Sebagin
21.22 | Diposting oleh
sebagin
Pantai ini terletak di Desa Sebagin yang merupakan desa paling ujung ± 4 km dari Kecamatan Simpang Rimba yang dapat ditempuh dengan menggunakan.
Kendaraan roda empat ± 141 km dari kota Tomboali.pantai ini memiliki bentuk yang memanjang dengan air yang bersih,pasir yang agak besar berwarana kekuning –kuningan .serta pohon – pohon cemara laut mengelilinginya .Di pantai ini banyak terdapat perahu – perahu nelayan penangkap ikan.pantai ini biasa di gunakan warga untuk memancaing dan berenang.
(Sumber:http://bangkaselatankab.go.id)

(Sumber:http://bangkaselatankab.go.id)
Pantai Tanjung Labu
21.16 | Diposting oleh
sebagin
Pantai Tanjung Labu terletak di Desa Tanjung Labu,Kecamatan Lepar Pongok,Kabupaten Bangka Selatan, berjarak ± 65 km dari Kota Toboali.
Dan dapat ditempuh selama 2 jam pejalanan darat dan 45 menit perjalan lautDengan menggunakan kapal tradisional rakyat.pantai ini memiliki pasir yang putih dan halus,air yang bersih,ombak landai.di sekitar pantai banyak sekali terdapat bebatuan .
(Sumber:http://bangkaselatankab.go.id)Pantai Batu Betumpang
21.09 | Diposting oleh
sebagin
Pantai Batu Betupang terletak di Desa Batu Betumpang yang dikenal dengan sebutan Pulau Besar± 55 km dari Kecamatan Payung.Pantai ini dapat dicapai dengan menggunakan kendaraan roda empat dan dapat ditempuh ±135 km dari Toboali yang merupakan Ibu kota Kabupaten Bangka Selatan , disekitar pantai terdapat batu karang dan pohon – pohon bakau .pantai ini mamiliki pasir yang agak besar dan kekuning – kuningan .
setiap hari minggu dan hari libur pantai ini banyak di kunjungi . aktivitas yang sering dilalkukan adalah berjalan – jalan menyusuri pantai , bermain pasir ataupun duduk – duduk di pinggir pantai sambil menikmati ke indahan pantai .
(Sumber:http://bangkaselatankab.go.id)

(Sumber:http://bangkaselatankab.go.id)
Pantai Gunung Namak
21.06 | Diposting oleh
sebagin
Pantai Gunung Namak terletak di kecamatan Toboali , Kabupaten Bangka Selatan ,berjarak ±18 km dari kota Tomboali,dapat ditempuh Selama 1 jam perjalanan dengan Kendaraan roda dua dan roda empat.
Pantai Batu Perahu
20.54 | Diposting oleh
sebagin
Pantai Batu Perahu terletak di Kelurahan Tanjung Ketapang, Kecamatan Tomboali Kabupaten Bangka Selatan,berjarak ± 2 km dari kota Tomboali dan dapat ditempuh Selama 20 menit perjalan dengan kendaraan roda dua dan roda empat
pantai ini dinamakan Pantai Batu perahu karena di sekitar pantai terdapat Batu yang bentukya mirip dengan perahu.pantai ini memiliki pasir yang putih dan halus serta air yang kebiru – biruan disekitar pantaipun banyak sekali terdapat bebatuan .
(Sumber:http://bangkaselatankab.go.id)


Pantai Batu Bedaun
20.44 | Diposting oleh
sebagin
Pantai ini berada di desa Rajik ±4km dari kecamatan Simpang Rimba Untuk mencapai pantai ini bisa digunakan dengan kendaraan roda empat dengan jarak ±135 km dari kota Tomboali.
Disekitar pantai banyak ditumbuhi pohon kelapa dan pohon bakau.pasirnya halus dan berwarana kekuning – kuningan , airnya jernih kebiri – biruan cocok untuk berenang dan kegiatan memanciang .Dibibir pantai banyak terdapat bebatuan yang cukup besar yang dipergunakan oleh pengunjung untuk duduk dan santai sambil mrnikamati keindahan pantai .Dari pantai bisa dilihat bebatuan besar yang disekitar nya ditumbuhi sebuah pohon dimana daun – daunya merambat diatas batu tersebut .
(Sumber:http://bangkaselatankab.go.id)

Selayang Pandang
13.25 | Diposting oleh
sebagin
DESA
TUGAS DAN FUNGSI
Desa atau yang disebut dengan nama lain wilayah terkecil dari kesatuan masyarakat hukum yang memiliki kewenangan untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat berdasarkan asal usul dan adat istiadat setempat yang diakui dalam sistem pemerintahan nasional dan berada dalam lingkungan kabupaten.
TUGAS DAN FUNGSI
Pemerintah desa memiliki tugas dan fungsi membina kehidupan masyarakat desa, membina perekonomian desa, membina pembangunan masyarakat desa, mengajukan rancangan peraturan desa dan menetap kannya sebagai peraturan desa bersama - sama dengan Badan Perwakilan Desa atau BPD.
Sekretaris Desa
12.26 | Diposting oleh
sebagin
Sekretaris Desa Sebagin dalam Membantu kepala Desa Mempunyai Tugas :
- Memberikan Saran dan Pendapat Kepada Kepala Desa
- Melaksanakan Sekretaris Lembaga Masyarakat.
- Memimpin, Mengkoordinasikan dan Mengendalikan serta Mengawasi Umum Desa.
- Memberikan Informasi Mengenai Keadaan Sekretaris Desa dan Keadaan Umum.
- Merumuskan Kegiatan Program Desa.
- Melaksanakan Urusan Surat- Menyurat , Kearsipan dan Laporan.
- Mengadakan dan Melaksanakan Persiapan Rapat dan Mencatat Hasil Rapat.
- Menyusun Anggaran Penerimaan dan Pengeluaran Desa.
- Mengadakan Informasi (Mencatat, Mengawasi dan Memelihara) Kekayaan Desa .
- Melaksanakan Kegiatan Pencatatan Mutasi Tanah dan Pencatatan Administrasi Pertanahan.
- Melaksanakan kepegawaian Aparat Desa.
- Melaksanakan Administrasi Kependudukan , Administrasi Pembangunan dan Administrasi Kemasyarakatan.
- Melaksanakan Tugas Lainnya yang Diberikan oleh Kepala Desa.
Kepala Desa Sebagin
12.22 | Diposting oleh
sebagin
Berdasarkan UU No.22 tahun 1999 pasal 101, Tugas dan Kewajiban
Kepala Desa Sebagin adalah :
- Memimpin penyelenggaraan Pemerintah Desa
- Membina Kehidupan masyarakat desa
- Membina perekonomian desa
- Memelihara ketentraman dan ketertiban masyarakat desa
- Mendamaikan perselisihan masyarakat di desa dan
- Mewakili desanya di dalam dan di luar pengadilan dan dapat menunjuk kuasa hukumnya.
- Untuk membantu Kepala Desa dalam menjalankan tugas dan kewajibannya dibentuklah sekretaris desa sebagai unsur stafnya.
Langganan:
Postingan (Atom)
About Me
- sebagin
- Desa Sebagin adalah salah satu desa di Indonesia yang terletak di Kecamatan Simpang Rimba Kabupaten Bangka Selatan Propinsi Kepulauan Bangka Belitung